Saturday 6 August 2016

Lahir dari sebuah komunitas big band, The HajarBleh merilis single pertamanya “Tiada Lainnya”

Lahir dari sebuah komunitas big band, The HajarBleh merilis single pertamanya “Tiada Lainnya” pada tanggal 11 Februari 2016 dengan melakukan pemutaran single secara serentak di stasiun radio-radio di Indonesia. Single “Tiada Lainnya” dari The HajarBleh ini juga langsung dapat diunduh melalui toko musik digital iTunes di hari yang sama. Single “Tiada Lainnya” ditulis oleh Steve Respati, Thisi Trensi dan H3MI dengan sentuhan aransemen dari Yonathan AG dan Roberto J. Single ini bercerita tentang sebuah ketetapan hati atas cinta yang akhirnya telah ditemukan, dan sebuah janji untuk tidak berpaling lagi, hanya satu, tiada lainnya.
The HajarBleh yang beranggotakan 14 orang adalah versi kecil dari sebuah komunitas big band yang bernama HajarBleh Big Band. Komunitas berbentuk bigband yang menamakan diri HajarBleh ini dibentuk oleh Sonny Pangestu, Dharmo “MasMo” Sudirman (Sentimoods, Leonardo and His Impeccable Six) dan Roberto J.

HajarBleh Big Band beranggotakan musisi dari beragam profesi, HajarBleh Big Band telah aktif berpartisipasi dalam kegiatan komunitas-komunitas Jazz di Indonesia dan juga kerap tampil di panggung-panggung musik Indonesia seperti Ramadhan Jazz Festival, Java Jazz, JakJazz, Indonesia Jass Festival, Jazz Traffic Surabaya, Solo City Jazz, hingga Jazz Atas Awan di pegunungan Dieng.
Peluncuran The HajarBleh tidak terlepas dari keinginan personil-personilnya untuk lebih aktif lagimeramaikan dunia musik Indonesia. 
Diantara personil-personil The HajarBleh tercatat beberapa musisi professional yang sudah tidak asingnamanyadi blantika permusikan Indonesia, seperti: Roberto J yang juga merupakan konduktor untuk HajarBleh Big Band adalah seorang musisi profesional yang bermain sebagai keyboardist bersama Dwiki Dharmawan , Donny Suhendra dan Inna Kamarie. Kemudian Harley Max, bermain Trumpet bersama Kuntoadji, juga Yonathan AG, tergabung dalam SAY dan bermain bersama Joshua March, serta Rio Okta, bermain bersama Kuntoadji dan Raisa.

0 comments:

Post a Comment