Wednesday, 8 June 2016

Luncurkan Single terbaru, Andien Tyas Kampanyekan Keluarga Sebagai Cinta Pertama

Belantika musik Indonesia kembali diramaikan dengan hadirnya "single ketiga" dari penyanyi muda bersuara khas Andien Tyas berjudul "Cinta Pertama" yang baru saja dirilis Minggu (29/5/2016), di Jakarta, kemarin.

Lagu yang diciptakan Adhitya Bhagaskara, personil Band Kenamaan asal Yogya, Jikustik, dipilih Andien Tyas sebagai single ketiganya.

Sebelumnya, penyanyi cantik berkulit hitam manis ini telah mengeluarkan 2 (dua) single lainnya berjudul “Sampai Kapan” di tahun 2012, ciptaan Pongki Barata dan single “Puisi” di tahun 2014 yang sempat di populerkan oleh band Jikustik.

Penyanyi bernama lengkap Andini Rahayuningtiyas itu mengakui, bahwa di lagu ketiganya ini  banyak pesan menarik yang dapat ia bagi kepada para pendengar musiknya.

Salah satunya adalah arti cinta pertama yang saat ini menurutnya banyak disempitkan pengertiannya.

"Salah satu pesan di single ketiga ini bahwa cinta Pertama itu gak cuma diartikan pada pacar di sekolah atau tempat kuliah. Sebab, cinta pertama itu bersifat luas dan bisa ditafsirkan oleh masing-masing orang kepada siapa saja," kata Andien Tyas, di Jakarta, Senin (30/5/2016).

Melalui single ketiganya ini, mahasiswi jurusan PR (public relations) pada London School of Public Relations (LSPR), Jakarta, mengajak para orang tua dan anak-anak muda untuk menemukan dan mengartikan cinta pertama bahwa cinta pertama itu ada di rumah kita.

"Pengertian Cinta Pertama  itu selalu disempitkan dengan cinta kepada pacar saja. Padahal Cinta pertama kita yang sesungguhnya menurutku adalah orang tua kita sendiri, mama dan papa kita. Merekalah yang selalu ada untuk kita. Mereka tidak pernah menjauh, mereka tidak pernah menghilang. Mereka selalu hadir bahkan saat kita dalam keadaan terpuruk sekalipun," terangnya.

Karena itu di singlenya kali ini dia menyelipkan pesan positif bagi anak muda dan orang tua.

Setelah mereka mendengar atau menonton video clip Cinta Pertama miliknya, dirinya berharap anak-anak muda dan para orang tua tergerak menemukan kembali cinta pertama mereka yang selama ini mungkin dibiarkan begitu saja di rumah akibat kesibukan masing-masing.

"Semua orang tentu memiliki cinta pertama. Sayangnya banyak yang menyempitkan arti cinta pertama itu. Terutama sih di kota-kota besar seperti banyak curhatan dan cerita yang aku dengar. Kesibukan orang tua dan anak juga sering menjadi salah satu penyebab miss komunikasi antara anak dan orangtua. Mudah-mudahan setelah mendengar lagunya mereka menjadi lebih terbuka," terang Andien Tyas.

Sebagai contoh, lanjutnya, anak yang sibuk dengan jadwal sekolah atau kuliah.

Begitu juga dengan orangtua yang sibuk bekerja sehingga kehangatan keluarga yang "seharusnya" ditemukan dalam keluarga lambat laun hilang dan kering.

Banyak yang kemudian mencari cintanya di luar rumah. Akhirnya, kadang bisa terjerumus kepada hal-hal yang negatif.

Fenomena ini semakin banyak, khususnya terjadi disekitar kita saat ini, terangnya.

Karena itu, lanjut Andien Tyas, melalui single ketiga inilah penyanyi kelahiran Lampung 21 tahun lalu itu mengajak para orang tua dan anak-anak muda yang seumuran dengannya agar memaknai lagi cinta pertama yang sesungguhnya.

Terutama, tambah Andien,  mendekati Bulan suci Ramadhan bagi mereka yang beragama muslim sepertinya, momentum bulan puasa menjadi waktu yang baik untuk mendekatkan diri lagi pada keluarga.

0 comments:

Post a Comment