Thursday, 9 June 2016

ISHAN SHARGA.Menelurkan single Teranyar “SAAT SEMUA TANPAMU”

Namanya Ishan Sharga pria yang selalu mencintai music dalam hidupnya ini lahir di Sumatera, 09 Oktober 1989. Dalam keseharian dia biasa dipanggil dengan nama panggilan Ihsan. Tapi dalam dunia music dia lebih dikenal dengan ISHAN SHARGA. Kenapa Sharga karena sharga adalah inspirasi seorang Ishan dalam bermusik dan sharga ini merupakan nama dari putra kebanggaan Ishan.Kegemaraan Ishan dalam bermusik sejak masih dibangku sekolah. Dari hanya mendengarkan berbagai aliran music sampai akhirnya Ihsan masuk menjadi salah satu siswa di sebuah Institusi Musik di Jakarta. Dan sejak saat itu pula Ihsan mulai membuat lagu sendiri. Yang bermula dalam dirinya sendiri sampai tentang perjalanan hidup yang Ihsan lalui. Ishan menganggap Inspirasi terbaiknya dalam membuat lagu adalah Keluarga.Dan sebagian besar lagu itu berisikan tentang kerinduan perjalan hidup dan cinta kepada seorang wanita. Yang tak lain adalah Istri Ihsan. Mereka melalui semua perjalan dengan waktu yang tidak sebentar. Dan semua perjalanan ini membuat inspirasi Ihsan semakin bertambah. Dan salah satu lagu terbaik saya adalah lagu Saat Semua Tanpamu, Sebelumnya lagu ini diberi Ihsan judul gemericik rindu yang menikam. Karena sewaktu Ihsan menciptakan lagu ini. Ihsan lagi terpisah jauh dan sangat merindukan pasangan hidupnya. Lagu ini mengusung genre Pop Rock yang disatukan dengan lirik lagu yang akan membuat pendengar ikut masuk ke dalam lagu ini.Recording lagu ini Ihsan selesaikan di studio 88 Cibubur dan Studio Legend RCM. Dan pembuatan video klipnya juga di studio legend RCM milik musisi terkenal yang tak lain adalah Ahmad Dhani.Lagu ini merupakan simbol kerinduan yang mendalam kepada seseorang yang terpisah dalam waktu yang lama dan akhirnya bisa berkumpul bersama - sama kembali.Dan Ihsan persembahkan lagu ini untuk masyarakat Indonesia dan Semoga lagu ini bias menjadi inspirasi positif bagi para pendengar dan penyuka musik di Indonesia.“Teruslah berkarya karena karya itu tidak akan pernah ada habisnya. Sejatinya sebuah lagu yang tercipta adalah sebuah pesan yang tersirat.”

0 comments:

Post a Comment